GEJOLAK RINDU

Senda rindu menggelut rakus menerjang laju fantasi

mengikat hasrat tuk jadikan gumpalan sakti

melambung berlebihan memenuhi tempurung berisi

sulit terkendali

kendati, terlepas tidak wajar dari garis edar adaptasi

jauh..semakin jauh awak bayang luas meniti

seusai enggan dengan tilasnya yang tak pasti

terperanjat menegun terkutuk kesadaran hati

sungguh, Luar biasa

aku merindukanmu

Allah..

Inikah rindu terikat yang membobol sebab akibat?

tiada kata kala perpisahan lampau menyendat

tiada berita seusai perselangan kini menjilat

hingga rindu berekspresi bak dosa yang terlaknat

ampuni aku tuhan

berikut peringatan

tak ada yang kau sisakan

sekalipun itu tentang perasaan

ada pertemuan, pasti juga ada perpisahan

aku percaya itu tuhan

RINTIH AKU TUHAN

Kuresapi gelontoran nikmat yang Engkau bagi

Dimana masih terdengar roman jagat mengasihi

Menitah pengakuan diri kepada kuasa ilahi

Membenah nalar bhatil untuk sekelumit nuansa suci

Tuhan...anugrahkan kasihMu, tersembah untuk sahayaMu

Insan yang haus akan pengakuanMu 

Menanti belai sentuhMu

Melalui tengadah padaMu

Tuhan...tuntunlah aku kepada ridhoMu

Berilah sinaran menuju lintasan rahmatMu

Bangunkan aku dari pulas rabunku

Berkati segala yang kau limpahkan untukku

Tuhan...sudikah kau telaah ratapku

Berilah sinaran menuju lintasan rahmatMu

Untuk ku toreh khusuk dalam dzikir menujMu

Jangan biarkan rantai benggala memasung bisu hatiku.