Wednesday 22 January 2014

MENITI PERUBAHAN MENUJU SUDAH CUKUP

Ya Allah segala puji engkau punya
Tuhan yang menguasai hati manusianya
Maha membolak-balik hati buatannya
Maha menggenggam sifat hati yang fana pada masanya
Maha membuka hati manusianya yang terjerat cinta satu mata
Maha menunjuk target yang telah terencana sebelumnya
Maha membagi makhluknya yang belum terbagi rasa
Maha mengusung kebebalan yang keras akan satu pendirian sia
Maha mengembarakan yang memang seharusnya
Maha menutup garis yang sudah harus menjejak, namun bukan menepak, hanya menilas tak menyisa
Maha membujuk hati yang telah mengerak pada satu harapan tak punya nyawa
Maha mencobakan hati untuk merasa bagaimana yang bukan tiada harapannya
Maha menumpahkan gundukan harap yang tidak semestinya dipertahankan insannya
Maha mengoyakkan hati yang tertinggal menunggu harap asa
Maha mengujikan segala yang nyaris menduduki derajat menungging atas jalan terbata
Maha mengepalkan tekat tuk siap meninju harapan kaku membaja
Maha membelasi hati yang hampir paruh windu mengantri luluhnya rasa
dan penantianpun bosan karena tiada balas sapa
Sudah, cukup, takut terlepas dari laju fantasi yang tiada tataknya
Kendati mengingat satuan pilah yang selalu tiada wujudnya
Bantu akhirkan ini ya Allah yang maha tiada bandingnya
Belasi hambaMu agar tiada perih menyita

Monday 20 January 2014

MENGHARAP PASTI

Mengertikah kau kumendambamu?

Yakinkan hati tuk hanya mencinta satu

Bertema waktu esok hari yang ku mau

Itulah bahagian yang kutunggu darimu

Berharap kau tak ubah akan janjimu

Pun tak sukar mantapkan aku

Kunanti nan berseri hingga sampai waktu

Kupercaya Allah kan kabulkan semua itu

أمين

SEBENARNYA HANYA RINDU

Kunanti sapamu yang kurasa kian lengah
Tak terelak harus kukatakan kini berubah
Khusnudzon sudah
Tapi kekhawatiran menyusup sela-sela relung tadah
Akupun tak tahu mungkin hanya kau dan Allah
Mung kuasa memohon semoga tiada aral mengikis harap fitrah
Pun menengadah semoga mimpiku bukan hanya asa tak bertuah

أمين ya Allah..




Sunday 5 January 2014

JADIMU KEMBALI

Menghitung hari..
Terhenti satu yang berarti
Nan berseri nian kunanti
Inilah saat tuk kenang hari
Kau pernah terlahir suci

Dua dan tiga..
Ternyata kau telah lama
Usai lalui pelangi prahara
Inilah saat korek pranata
Tuk kau sesuaikan setelahnya

Juga do’a yang tak akan lalai
Ku amini segala pintamu keharibaan ilahi
Juga harapanku tentangmu kini dan nanti
Semoga Allah kabulkan tak terkecuali

Kuseluruhkan pintaku pada rabbku
Mengharap agar kau..
berkah dengan umurmu
tercurah atas sehatmu
terlimpah atas rizkimu
bersyukur atas jodohmu
tersenyum tuk kebahagiaanmu, dunia akhirat

25 Desember 2013
Happy Birthday Habibi