Monday 8 April 2013

MERINDU TAUBATKU

Merindu Taubatku
Arus itu tiada yang tahu, lusa terlihat bersih tergelontor dan melimpah tapi siapa kira habis lusa justru keruh kurang fungsi.
Mengendus sketsa jalan tak selamanya sama dan dinikmati, namun seketika mutlak temui terjal dan turunan bahkan sulit nan sukarpun bukan tidak mungkin terjejaki.
Makan tak seterusnya mengait daging empuk, tapi ada kalanya ikan asinpun lezat disantap saat yang biasa tidak tersanding.
Bahkan rasa sayang dan cintapun tidak seumur hidup terjaga dan mengundang suka, namun waktupun mampu mengambil bagian darinya untuk mengganti dengan yang sebaliknya.
Tak berbeda halnya dengan iman seseorang, bisa demikian sama prospeknya walau sisi persepsinya berbeda. Aku mengalaminya saat ini.
Kurasakan tersebut mengundang banyak strategi penyelesaian. Dosa besar apa yang membuat hati ini bisu? Yang dari lubuk sebenarnya bisa menjawab DOSA INI.
Hal apa yang mengundang qolbu sukar terbalik kepada yang makruf? Yang pada aslinya hati ini tahu kemunkaran apa yang sering menjadikan alasan tuli.
Bagaimana jalan pintas yang sewajibnya terjajak dengan tujuan mampu terlepas dari jejaring iming-iming dunia? Dan inipun tidak bohong kalau jiba ini mengerti dan paham jalan keluar apa yang seharusnya kuambil dan kuamanatkan sesuai kebutuhan kehidupan sesudah mati.
(Aku manusia biasa yang segalanya masih menaung istilah TAPI)
tapi itu semua butuh perjuangan yang tiada tara melebihi badarnya rasulullah.
Memerangi hawa nafsu... Itu sungguh tantangan teragung menuju derajat mulia di mata Allah..
Aku bersujud padaMu tuk memunajat mohonan berharap mampu menghadapi dan melumpuhkan musuh terberatku.
Mohon ya Allah agar aku tidak mudah melanggar syari'at dan hukumMu, agar aku tidak terlarut dalam kenikmatan menabung neraka, agar aku senantiasa mudah menderaskan air anugerahMu yang berpotensi memadam api balasanmu.
Subhanallah.. Engkau yang tiada menyamai.
Allahuakbar.. Engkau yang tiada melebihi.
Segala puji hanya hak dan wajhbMu..
Engkau yg memancarkan kemuliaan pd diri ini tergantung kemuliaan hamba disisihMu Astaghfirullah...
BK: Ani Jumrotun

No comments: